Minggu, 03 April 2011

Moratti: Inter layak terima scudetto 2006


Massimo Moratti
Moratti harus bersaksi di pengadilan kasus Calciopoli 2 (AP)
Perdebatan panjang soal scudetto “cuma-cuma” ke Inter Milan pada musim 2006 masih berlangsung hingga kini. Sekali lagi Presiden Nerazzurri Massimo Moratti merasa klubnya berhak atas gelar itu karena mereka tak tersangkut kasus Calciopoli.

Kasus Calciopoli yang menyeruak pada tahun 2006 membawa Juventus terdegradasi ke Serie B dan membuat dua gelar Serie A mereka pada musim 2005 & 2006 dicabut. Inter dihadiahi satu gelar Scudetto sementara satu gelar Juve lainnya dianggap hangus.
Skandal Calciopoli seolah jadi awal kebangkitan Inter dan mereka mendominasi hingga saat ini. Namun Juve masih tak berhenti mencari kebenaran lain yang bakal menyeret Inter masuk ke pengadilan.
Tahun lalu ada bukti baru yang menunjukkan jika Moratti pun ikut tersangkut dalam skandal pengaturan skor dan wasit itu. Kasus yang banyak disebut ‘Calcipoli II’ mulai dibuka sejak setahun lalu.
Maka Moratti pada Kamis, (31/3/2011) waktu setempat kemarin kembali dipanggil sebagai saksi oleh Jaksa Penuntut Umum dari pengadilan Napoli. Selama tiga jam Moratti mendiskusikan soal bukti-bukti baru dalam skandal Calciopoli.
“Saya tidak pernah lelah soal kontroversi scudetto musim 2006 dan saya tetap merasa titel itu sangat pantas kami dapatkan,” tegas Moratti di Football Italia.
“Jauh sebelum pertemuan saat ini saya tidak merasa khawatir ataupun merasa scudetto itu tidak ada nilainya sama sekali,” sambungnya.
Moratti juga meminta maaf atas komentarnya yang membuat beberapa pihak tak terima. Sebelumnya, ia menyebut ‘konyol’ keterlibatannya dalam calciopoli.
“Saya minta maaf atas pernyataan itu namun situasi sekarang masih tak jelas. Kita akan lihat bagaimana semua ini akan berakhir,” tuntasnya terkait komentar pedasnya atas berlarutnya kasus Calciopoli hingga saat ini.
Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC) Giancarlo Abete mengaku ia ingin masalah ini cepat usai di akhir musim 2010/2011 ini.
via Detiksport