Selasa, 17 Mei 2011

Pep: MU seperti Madrid

by BOLA on MAY 17, 2011
Manchester United
MU bakal coba balikkan keadaan dari 2009 (Getty Images)
Barcelona boleh memenangi laga final melawan Manchester United pada 2009. Namun, Pep Guardiola memprediksi MU tak akan mudah dikalahkan kali ini.
Entrenador berusia 40 tahun itu menggambarkan The Red Devils layaknya Real Madrid, rival berat yang mereka singkirkan di semifinal. Kendati Barca bisa melewati hadangan El Real, Pep mengaku bahwa melakukannya bukan hal yang mudah.
Barca menang 2-0 pada pertemuan perdana di Santiago Bernabeu, sebelum akhirnya bermain imbang 1-1 di Camp Nou. Pada pertemuan pertama, Barca yang tampil dominan mencetak gol setelah Madrid bermain dengan 10 pemain.
Fakta bahwa meski dominan, namun lawan bisa memberikan perlawanan alot sangat dipahami oleh Pep jelang laga final.
Ada beberapa alasan mengapa MU disebut Pep wajib diwaspadai kali ini. Dituturkannya, ‘Setan Merah’ punya determinasi tinggi kala menghadapi lawan kuat dan yang lebih penting lagi, mereka punya serangan balik yang berbahaya.
“Manchester United adalah tim yang sangat kuat, sama seperti Real Madrid,” ujarnya di ESPN Star.
“Kami harus berhati-hati karena mereka bisa mencetak gol ke gawang Anda melalui serangan balik.
“Kami harus tahu bagaimana caranya menginterpretasikan laga final, berdasarkan bagaimana mereka bermain dan bermain dengan gaya kami sendiri,” tukasnya.
Final kali ini merupakan final ulangan dari tahun 2009. Kala itu Barca sukses menjadi juara usai mengalahkan MU 2-0.

Rabu, 11 Mei 2011

Ancelotti - Terry (AFP/Ian Kington)Beritabola.com London - Kelanjutan karier Carlo Ancelotti belum dapat dipastikan menyusul kegagalannya mengantar Chelsea berprestasi di musim ini. John Terry memberi dukungan penuh kepada pelatihnya itu untuk dipertahankan.

Rumor terkait nasib Ancelotti sudah mulai berhembus sejak pertengahan musim ketika Chelsea memasuki periode sulit. Kabar itu semakin gencar usai The Blues dipastikan gagal membawa satu trofi pun usai takluk 1-2 dari Manchester United akhir pekan lalu.

Malahan telah banyak kabar beredar yang menyebut Chelsea sedang mengincar beberapa nama pelatih untuk mengisi pos Ancelotti di akhir musim. Meskipun Ancelotti sendiri berharap untuk masih dipertahankan.

Kinerja Ancelotti pun sesungguhnya tidak buruk-buruk amat. Pelatih Italia itu sukses membawa "Si Biru" mengawali musim dengan menjanjikan dan membangkitkan Terry cs. dari masa-masa sulit sehingga bisa kembali bersaing dalam perebutan gelar walau akhirnya tetap kalah.

Terry menilai Ancelotti layak untuk diberi kesempatan lagi. Kegagalan Chelsea musim ini juga sedikit banyak dipengaruhi oleh badai cedera yang menerpa sejumlah pemain kunci.

"Dia mendapat dukungan penuh dariku,"tegas Terry di The Sun. "Aku suka Carlo. Dia memenangi dobel gelar di musim pertamanya dan cedera musim ini membuat dia merasa sulit.

"Ketika Mourinho disini kami punya skuad yang besar tapi kami kehilangan itu. Di suatu tempat di antara kami berada dan apa yang kami miliki akan menjadi ideal."

Kontrak Ancelotti sejatinya baru akan habis pada 2012. Kepastian soal masa depannya disebut akan diputuskan setelah musim berakhir.
(dtc/rin)

Kamis, 07 April 2011

Pemain 18 Tahun Tolak Barcelona dan MU


 Item Thumbnail
 Item Thumbnail
Penulis: Wirawan Kusuma | Editor: Hery Prasetyo
Kamis, 07 April 2011 | 04:56 WIB

Dibaca: 11223

Daylife
Gelandang serang Borrusia Dortmund, Mario Goetze.
DORTMUND, KOMPAS.com - Gelandang serang Borussia Dortmund, Mario Goetze, menegaskan, dirinya masih berkomitmen dengan timnya dan menolak untuk pindah musim depan. Artinya, pemain berusia 18 tahun ini menolak tawaran yang datang dari Barcelona dan Manchester United (MU).
"Aku selalu mengatakan berkomitmen dengan Borussia dan punya rasa terima kasih kepada klub yang membawaku hingga sejauh ini. Kenapa aku harus meninggalkan klub yang luar biasa ini, terutama sejak Dortmund punya rencana hebat di masa depan?" ujar Goetze kepada Bild.
Goetze memang menarik perhatian beberapa tim besar Eropa, termasuk Barcelona dan MU, setelah tampil brilian musim ini bersama Dortmund. Ia ikut berkontribusi membawa Dortmund kokoh di puncak klasemen sementara Bundesliga hingga saat ini. Penampilan apik Gotze pun membuat pelatih Jerman, Joachim Loew, memanggilnya.
CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke, sudah menegaskan bahwa Goetze tak akan dijual ke mana pun dengan harga berapa pun.
"Mario sungguh pemain yang luar biasa. Tawaran 15 juta euro (sekitar Rp 186 miliar) untuk 'Goetzinho' tak akan membuat saya mempertimbangkan untuk menjualnya," tegas Watzke.

BTN Ingin Naturalisasi Greg Nwokolo

Rabu, 6 April 2011 - 22:45 wib
textTEXT SIZE :
   
Share
Edi Yulianto - Koran SI
Greg Nwokolo (10) merayakan gol Persija Jakarta. Foto: Heru Haryono/Okezone.com
Greg Nwokolo (10) merayakan gol Persija Jakarta. Foto: Heru Haryono/Okezone.com

JAKARTA - Timnas Indonesia terus melanjutkan proses naturalisasi. Pemutihan paspor asing akan dilakukan PSSI terhadap tujuh pemain pemain keturunan, salah satunya Greg Nwokolo.
 
Merah Putih masih mencari suplemen. Sebab, mereka harus bersaing pada dua event, seperti SEA Games (SEAG) 2011 dan Pra Piala Dunia 2014. Untuk menjawab tantangan SEAG, timnas tetap akan memutihkan paspor Ruben Wuarbanaran, Diego Michiels, dan Joey Suk. Paspor lokal ketiga nama tersebut dijanjikan keluar Mei. Wakil Bidang Teknis BTN Iman Arif mengatakan, proses naturalisasi Joey Suk dkk mendekati final. “Proses naturalisasi kloter pertama akan selesai pada Mei. Mereka sudah bisa bermain di SEAG,” ungkapnya kemarin.
 
Setelah memastikan paspor lokal mereka, Merah Putih akan melanjutkan program kloter kedua naturalisasi yang dipersiapkan untuk Pra Piala Dunia. Mereka adalah Greg Nwokolo (Persija), Victor Igbonefo (Persipura), Johnny Van Beukering, dan Sergio Van Dijk. Mencuatnya nama Greg yang berasal dari Nigeria terbilang baru.
 
Iman menambahkan, Greg mengajukan sendiri proses naturalisasi. “Kami saat ini sudah memegang dokumen naturalisasi yang diajukan oleh Greg. Kami tinggal memprosesnya. BTN tidak pernah memintanya, tapi Greg mengajukan atas inisiatif sendiri,” lanjutnya.
Timnas sebelumnya sudah melakukan pemutihan paspor pemain asing. Mereka adalah Cristian Gonzales (Persib) dan Kim Jeffrey Kurniawan (Persema). Gonzales sebelumnya sempat bermain untuk timnas di AFF Suzuki Cup 2010, meski Merah Putih finis sebagai runner up.
 
Indonesia kalah agregat gol 2-4 dari Malaysia. Iman mengatakan, proses naturalisasi kloter kedua akan dimulai Mei. “Bulan depan proses naturalisasi mereka akan dimulai. Kami harus menunggu DPR yang sedang reses. Tapi, kami masih harus menunggu konfirmasi pelatih,” ujarnya.
 
BTN menjelaskan, akan melihat performa beberapa nama calon naturalisasi. Merah Putih masih meraba kolaborasi Victor dengan Maman Abdurahman (Persib). Sebelumnya, Maman lebih banyak bahu membahu dengan Hamka Hamzah (Persipura) di poros pertahanan.
 
Timnas juga akan melakukan seleksi ketat atas performa Greg. Efek permainan buruk saat Persija menjamu Persiwa Wamena. Merah Putih juga sudah memiliki Boaz Solossa (Persipura) untuk posisi yang akan diplot bagi Greg. Iman menegaskan, keputusan terakhir tetap ada pada pelatih. “Kami harus melihat performa terakhir mereka dan melaporkan hal ini kepada pelatih. Kami tetap berharap masuknya pemain-pemain tersebut membawa perubahan positif,” tandasnya.
(hmr)


Jamu Real Mataram, Persema Target Amankan Posisi Puncak
07-04-2011 07:02
Asmuri, manajer Persema (c) bola/den
Asmuri, manajer Persema (c) bola/den
PEMAIN TERKAIT
FOTO PEMAIN TERKAIT
Bola.net - Persema akan bekerja keras untuk mengamankan posisi puncak klasemen sementara Liga Primer Indonesia (LPI) dengan mengalahkan Real Mataram di Stadion Gajayana, Minggu (10/4).

Manajer Persema, Asmuri, di Malang, Rabu (06/3), mengatakan, anak asuh Timo Schuenemann itu harus segera melupakan kekalahan dari Aceh United beberapa waktu lalu dan kemudian bangkit untuk kembali meraih poin agar posisi puncak tetap berada dalam genggamannya.

"Pemain harus berkonsentrasi untuk menghadapi Real Mataram dan melupakan kekalahan dari laga tandang menghadapi Aceh United. Kalau Persema tetap ingin kokoh berada di puncak klasemen, harus berjuang dan konsentrasi menatap pertandingan berikutnya," kata Asmuri yang juga mantan anggota DPRD Kota Malang tersebut.

Sebab, katanya, posisi "runner up" dan ketiga, poinnya tidak terlalu jauh terpaut. Posisi puncak yang digenggam Persema dan "runner up" yang ditempati Persebaya 1927 hanya dua poin saja, sehingga rentan tergusur.

Ketika menjamu Real Mataram, katanya, Persema tidak boleh gagal lagi mendulang poin.

"Pemain Persema ini semuanya profesional, sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan untuk mengamankan tiga angka ketika meladeni Real Mataram di kandangnya," katanya.

Dengan raihan tiga poin tersebut, katanya, akan tetap membuka peluang sekaligus memperlebar jarak selisih poin antara Persema dengan Persebaya 1927.

Sementara pelatih Persema Timo Schuenemann mengakui, hingga saat ini dirinya belum tahu seberapa jauh kekuatan calon lawannya (Real Mataram) karena kesulitan mendapatkan rekaman pertandingan tim tersebut.

"Kami ingin dapatkan rekaman pertandingan Real Mataram, meski hanya sebentar. Paling tidak kami bisa mempelajari dan menentukan komposisi yang tepat untuk menghadapi tim tersebut," katanya.

Klasemen sementara LPI, Persema saat ini masih tetap kokoh berada di puncak dengan raihan 26 poin dari 11 kali bertanding, sedangkan calon lawannya, Real Mataram, berada di posisi ke-15 dengan mengemas enam poin dari 12 kali bertanding. (ant/mac)
Cech Kecewa Timnya Kesulitan Mencetak Gol
07-04-2011 07:15
Petr Cech Kecewa timnya harus menelan kekalahan dari United (c) GettyImages
Petr Cech Kecewa timnya harus menelan kekalahan dari United (c) GettyImages
PEMAIN TERKAIT
TIM TERKAIT
FOTO PEMAIN TERKAIT
WALLPAPER TERKAIT
Bola.net - Petr Cech tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas kekalahan Chelsea dariManchester United dengan skor 1-0 melalui gol tunggal Wayne Rooney.

Meski terus mendominasi pertandingan dan bermain di kandang sendiri yang didukung oleh suporter the Blues, namun Chelsea masih belum dapat mencetak gol, mereka malah harus menelan kekecewaan atas gol Rooney di menit ke-24.

Cech juga menyayangkan banyaknya peluang yang gagal dimanfaatkan menjadi gol dan sekarang yang dapat dilakukan adalah bersiap untuk menghadapi pertandingan leg kedua di Old Trafford.

"Kami memang kalah dan kami akui meski sulit namun kami dapat melakukannya," kata Cech pada ITV1.

"Kami membuat banyak peluang tetapi gagal memaksimalkannya, sedangkan United membuat satu kesempatan dan berbuah gol," sesalnya.

Chelsea berhasil menciptakan 21 peluang, tujuh tendangan ke arah gawang, sedangkan United hanya mendapat dua tendangan ke arah gawang dari delapan peluang namun berhasil menjadi sebuah gol, selain itu United juga bermain lebih efisien dan taktis. (tri/end)

Rabu, 06 April 2011

Redknapp: Rooney Bodoh
Penulis: Tjatur Wiharyo | Editor: Tjatur Wiharyo
Selasa, 05 April 2011 | 08:18 WIB
Dibaca: 37803
AFP
Striker Manchester United, Wayne Rooney, berteriak secara emosional di depan kamera, setelah mencetak hat-trick ke gawang West Ham, Sabtu (2//4/2011).

TERKAIT
LONDON, KOMPAS.com - Anak bodoh. Kata-kata itulah yang terlontar dari mulut pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp soal tindakan penyerang Manchester United (MU), Wayne Rooney, mengeluarkan kata-kata kasar pada pertandingan Premier League melawan West Ham United, akhir pekan lalu.
Pada pertandingan yang berakhir 4-2 untuk MU itu, Rooney mencetak tiga gol. Usai mencetak gol ketiganya, dari titik penalti pada menit ke-79, Rooney merayakan gol bersama rekan-rekannya di pinggir lapangan.
Di muka kamera sebuah stasiun televisi, Rooney mengucapkan kata-kata tidak pantas.
Redknapp pun menilai konyol tindakan itu, karena kalimat tidak pantas biasanya meluncur dari mulut pemain jika mengalami kejadian mengecewakan, misalnya dikartumerah atau gagal mencetak gol.
"Saya tidak mendengar apa yang ia katakan karena saat itu saya sedang dalam perjalanan dari Wigan. Namun, saya membaca apa yang diberitakan media," ujar Redknapp.
"Saya tak tahu mengapa ia melakukan itu. Saya tak tahu kenapa pemain-pemain muda harus menjadi begitu marah kepada dunia? Saya tak tahu kenapa. Mereka mendapat ratusan ribu poundsterling setiap pekan."
"Saya menghormatinya sebagai pemain. Namun, untuk yang ia lakukan, ia adalah anak bodoh dan ia tak seharusnya melakukan itu," tuturnya.
Rooney sendiri sudah mengakui bersalah kepada publik dan meminta maaf. Namun, itu tak menjadikannya lepas dari ancaman sanksi skorsing dua pertandingan dari FA. (SCN)